Senin, 01 September 2014

Untuk Dinda Terkasih

Menghitung detik, menit, jam kedepan.
Meniti waktu demi sebuah masa yang panjang.
Dinda terima kasih untuk sambut suaramu dimalam ini,
Yang mengalunkan untaian rasa yang sulit kudapat.
Sedih, tawa, suka, duka, canda, gurau, tangis, marah, dan bahagia
Telah merangkai sebait kenangan di singgah sanubari kita.
Keikhlasanmu menuntunku menapaki perjalanan nanti,
Kan ku genggam kepercayaan yang Dinda titipkan padaku.
Dua belas lewat dua puluh lima dini hari kutulis secarik kata ini
Bersama semua keluh kesahku sesaat tadi.
Ragaku sulit tuk mendekapmu diseberang sana
Hanya mampu doa yang kumohonkan pada-Nya
Jagalah peri kecilku yang rapuh dari tiupan angin
Selimuti tidurnya dalam kuncup bunga yang indah
Tuntunlah kami menemukan jati diri hidup fana ini
Lindungi tulang rusukku dari dingin malam sunyi
Jadikan kami mutiara yang bersinar dimasa depan nanti
Dinda, berdoalah saat kau merindukan semua masa itu.

0 komentar:

Posting Komentar